Qurratul Aina, seorang fresh graduate dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Almuslim, baru saja meraih penghargaan Best Delegate pada ajang bergengsi International Youth Academy (IYA) Chapter Malaysia yang berlangsung pada 11-14 Februari 2025. Dalam acara ini, Aina bersaing dengan delegasi dari berbagai negara, termasuk Uzbekistan, dalam sebuah forum yang mengangkat tema besar pembangunan sosial, ekonomi, dan politik.
Aina menunjukkan kemampuannya dalam kepemimpinan, berpikir kritis, serta keterampilan diplomasi yang mengesankan. Melalui serangkaian kegiatan seperti presentasi proyek, diskusi kelompok, serta kunjungan universitas dan pertunjukan budaya, ia berhasil menonjolkan kualitas kepemimpinan yang matang, menjadikannya pantas meraih penghargaan tersebut.
Bagi Aina, pencapaian ini bukan hanya sekadar prestasi pribadi, tetapi juga untuk menginspirasi lebih banyak pemuda Indonesia agar berani tampil di kancah internasional. “Keberhasilan ini adalah untuk mengajak lebih banyak anak muda untuk percaya diri dalam berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ungkap Aina.
Selain itu, Aina juga dikenal sebagai aktivis lingkungan yang aktif dalam gerakan Aceh Wetland, sebuah inisiatif yang fokus pada pelestarian lahan basah sebagai ekosistem penting bagi kehidupan. Aina menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk keberlanjutan dunia. “Menjaga lahan basah adalah tanggung jawab kita semua, ini bukan hanya untuk Aceh, tapi juga untuk planet ini,” tambahnya.
Dengan berbagai prestasi ini, Qurratul Aina membuktikan bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi besar dalam forum internasional. Lewat kiprahnya, ia mengajak lebih banyak anak muda untuk turut berperan aktif dalam menjaga dunia dan memberikan dampak positif bagi kemajuan global.
Sumber: https://aceh.pikiran-rakyat.com/