Bireuen, 14 September 2025 – Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Al Muslim sukses melaksanakan kegiatan EcoPaAct (Ecological Public Administration Action) berupa penanaman 250 bibit mangrove di pesisir Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen.
Aksi ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga ekosistem pesisir dari ancaman abrasi serta mendukung keberlanjutan kehidupan biota laut.
Wakil Dekan I FISIP Umuslim, Fitri Ernalis, S.Sos., M.Ap., hadir langsung memberikan dukungan penuh atas inisiatif mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjawab tantangan perubahan iklim.
“Mahasiswa harus menjadi motor penggerak dalam menjaga lingkungan. Apa yang dilakukan HIMAP hari ini adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan bumi,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Geuchik Desa Kuala Raja, H. Hendra Cipta, yang menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pesisir.
“Penanaman mangrove bukan hanya menjaga garis pantai dari abrasi, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai jenis biota laut. Kami sangat berterima kasih dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” tuturnya.
Ketua HIMAP Umuslim menambahkan bahwa EcoPaAct merupakan bagian dari program kerja organisasi yang fokus pada isu lingkungan, bukan hanya isu sosial masyarakat. Dengan semangat ini, mahasiswa diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir.
Sementara itu, Ketua Panitia, Yusrawati, menegaskan bahwa aksi ini juga menjadi sinyal bagi pemerintah daerah agar memberikan perhatian serius terhadap konservasi mangrove di Kabupaten Bireuen.
“Mangrove kecil yang kita tanam hari ini adalah jejak hijau untuk bumi lestari. Kami ingin menunjukkan bahwa kebijakan publik yang berorientasi lingkungan akan memberi ruang bagi alam untuk terus bernapas,” ujarnya.
Dengan adanya EcoPaAct, HIMAP FISIP Umuslim menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan mahasiswa dalam menggaungkan kepedulian terhadap isu lingkungan, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga warisan alam bagi generasi mendatang.
(Humas-FISIP)