Bireuen, 11 November 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Almuslim sukses menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional (International Public Lecture/Guest Lecture) dengan tema “Transformation of Socio-Economic Issues in Post-Peace Agreement Aceh (2005)”, yang berlangsung di Kampus Timur Universitas Almuslim, Bireuen.

Kegiatan ini menghadirkan Cornelius Haritz, Doctoral Researcher dari German Institute for Global and Area Studies (GIGA), Hamburg, Germany, sebagai narasumber utama. Dalam penyampaiannya, Cornelius membahas berbagai dinamika sosial dan ekonomi di Aceh setelah penandatanganan perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2005. Ia juga menekankan pentingnya transformasi sosial-ekonomi yang berkelanjutan sebagai kunci memperkuat perdamaian jangka panjang di Aceh.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FISIP Universitas Almuslim, Fitri Ernalis, S.Sos., M.A.P., yang mewakili Dekan FISIP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen fakultas dalam memperkuat atmosfer akademik bertaraf internasional di lingkungan FISIP.
“Kegiatan seperti ini penting bagi mahasiswa untuk memperluas perspektif global sekaligus memperkuat jejaring akademik dan kerja sama lintas negara,” ujar Fitri Ernalisa.
Meskipun Dekan FISIP Universitas Almuslim, Bapak Jamaluddin, SE.M.Si., tidak dapat hadir secara langsung karena agenda kedinasan, beliau turut menyampaikan pesan dan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kuliah umum internasional ini. Harapan saya, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya memperkaya wawasan global mahasiswa dan memperkuat reputasi akademik FISIP Universitas Almuslim di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Jamaluddin dalam pesannya.
Kuliah umum dipandu oleh Yenni Rosana, M.A., Ketua Program Studi Hubungan Internasional, yang bertindak sebagai moderator. Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang melibatkan banyak mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FISIP.
Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Hubungan Internasional, Administrasi Bisnis, dan Administrasi Publik.
Setelah penyampaian materi dan sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan plakat penghargaan kepada narasumber, diikuti dengan foto bersama (photo session) sebagai simbol apresiasi dan kerja sama antara FISIP Universitas Almuslim dan GIGA Hamburg.


Selanjutnya dilakukan penandatanganan Letter of Agreement (LoA) oleh tiga Ketua Program Studi di lingkungan FISIP Universitas Almuslim — Hubungan Internasional, Administrasi Bisnis, dan Administrasi Publik — sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat kolaborasi akademik lintas program studi di tingkat fakultas.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa tentang transformasi sosial dan ekonomi pascaperdamaian Aceh, tetapi juga membuka peluang kerja sama riset internasional serta memperkuat posisi FISIP Universitas Almuslim sebagai fakultas yang berorientasi global namun tetap berpijak pada nilai-nilai lokal Aceh.
(Humas-FISIP)
